Disnakertransduk waspada Jatim diserbu tenaga kerja asing ilegal
- Written by Amanullah Ginanjar Wicaksono
- Be the first to comment!
- font size decrease font size increase font size

Surabaya-KoPi| Kemudahan ijin bagi tenaga kerja asing di Indonesia dikhawatirkan kerap disalahgunakan. Akibatnya, banyak tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia secara ilegal. Keberadaan tenaga kerja ilegal tersebut dikhawatirkan dapat menimbulkan persoalan kriminal baru.
Oleh karena itu, Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Provinsi Jawa Timur memperketat pengawasan tehadap pekerja-pekerja asing ilegal. Mereka diduga tetap bekerja dan berada di sejumlah perusahaan di Jatim.
"Kami tidak ingin ada tenaga asing ilegal yang lolos dan bekerja di sini. Karena itu, harus ada langkah antisipasi," ujar Kepala Disnakertransduk Jatim, Sukardo, di Surabaya, Rabu (16/3).
Menurut Sukardo, di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) ini, Indonesia banyak diserbu tenaga kerja asing karena persyaratan yang dipermudah. Ia khawatir banyak tenaga kerja asing masuk tanpa melalui persyaratan berlaku.
Dia menjelaskan, pihaknya mengambil langkah melalui inspeksi mendadak dengan tim gabungan yang terdiri dari Disnakertransduk, Kantor Imigrasi Tanjung Perak Surabaya, serta Polda Jatim. Ini merupakan salah satu bentuk antisipasi dalam pengawasan tenaga asing yang bekerja di perusahaan di Jatim.
"Beberapa hari lalu kami turun ke lapangan dan menginspeksi dua perusahaan di Gresik. Kami akan ke perusahaan-perusahaan lain melakukan hal yang sama," katanya.
Pada kesempatan tersebut, tim gabungan tak menemukan tenaga kerja ilegal, namun tetap memeriksa kelengkapan dokumen perizinan tinggal seperti paspor, visa, izin mempekerjakan tenaga asing (IMTA), kartu izin tinggal sementara (KITAS) atau kartu izin tinggal menetap (KITAP).
"Dari hasil inspeksi belum ditemukan pelanggaran. Tapi dalam beberapa waktu ke depan, tim tetap mengawasi dan setiap saat menginspeksi perusahaan yang diduga mempekerjakan tenaga asing tak sesuai aturan," katanya.
Related items
- Diskusi Netizen Jogja: Menkominfo Serukan Damai dan Berbudaya di Ranah Maya
- Kopi Darat Nasional (KopdarNas) V Pajero Indonesia ONE di Surabaya
- Menakar Keamanan Siber di Indonesia dan Langkah-langkah Pencegahan Strategis
- Mensos memimpikan gedung penelitian anak seperti di Cina
- Sekdaprov Jatim ajak Kab/Kota ciptakan Skema Pembiayaan Terintegrasi