Konferensi Nasional Peneliti dan Pemerhati Burung Indonesia II
- Written by admin
- Be the first to comment!
- font size decrease font size increase font size

KoPi| Indonesia adalah surga satwa liar termasuk burung dan menurut Birdlife International, Indonesia memiliki 1615 jenis burung sehingga menjadikan Indonesia sebagai negara terkaya keempat di dunia akan jumlah jenis burung setelah Kolombia, Peru dan Brazil.
Dari jumlah tersebut, 419 jenis di antaranya tidak terdapat di negara lain di dunia, hanya ada di Indonesia (jenis endemik Indonesia). Meski demikian, Indonesia memiliki 132 jenis burung yang terancam punah antara lain karena hilangnya habitat dan penangkapan satwa untuk diperdagangkan.
Berbagai kegiatan telah dilakukan untuk menekan laju kepunahan burung, antara lain dengan menjaga habitat, restorasi habitat, penyebarluasan informasi serta melakukan pertukaran informasi tentang upaya pelestarian burung di alam.
Salah satu wadah kegiatan untuk pertukaran informasi yaitu dengan menyelenggarakan Konferensi Nasional Peneliti dan Pemerhati Burung untuk upaya konservasi burung di Indonesia. Konferensi ini adalah konferensi kedua setelah sebelumnya dilakukan di Bogor pada tahun 2015.
Konferensi Nasional Peneliti dan Pemerhati Burung Indonesia II mengusung tema "Pelestarian Burung untuk Keseimbangan Ekosistem". Tujuan dari konferensi ini ialah untuk mengembangan ilmu pengetahuan tentang burung (ornitologi) di Indonesia dalam melestarikan burung untuk keseimbangan ekosistem.
Dengan semakin meluasnya informasi dan berkembanganya pengetahuan tentang burung di Indonesia diharapkan semakin tinggi kesadaran lingkungan dan upaya perlindungan burung di alam.
Konferensi ini akan diselenggarakan pada tanggal 4-6 Februari 2016 di Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan diselenggarakan oleh Fakultas Teknobiologi Universitas Atma Jaya Yogyakarta bekerjasama dengan Paguyuban Pengamat Burung Jogyakarta, Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, Institut Pertanian Bogor, Burung Indonesia, P2B-LIPI, Raptor Indonesia (RAIN), Asian Raptor Research and Conservation Network (ARRCN), Indonesian Ornithologists' Union, Indonesia Hornbill Conservation Society (IHCS), Departemen Biologi Fakultas MIPA Universitas Padjajaran, dan Burung Nusantara.
Related items
- Niagahoster Devcussion 2.0 Berikan Solusi Online untuk UKM
- Daerah Istimewa Yogyakarta Provinsi Terawan Kedua Dalam Indeks Kerawanan Pemilu
- Niagahoster Devcussion 2.0 Dorong Web-Professional Berikan Solusi Online untuk UKM
- FISIPOL UGM Gelar Inkubasi Bisnis Soprema 2018 untuk Sociopreneur Muda dari 16 Provinsi Indonesia
- Kopi Darat Nasional (KopdarNas) V Pajero Indonesia ONE di Surabaya