Warga Sosrokusuman tuntut pencabutan pemagaran Mall Malioboro
- Written by Winda Efanur FS
- Be the first to comment!

Pemagaran pihak Malioboro Mall terhadap tanah warga di Sosrokusuman telah mencapai puncaknya. Setelah beberapa kali melakukan aksi unjuk rasa, kali ini massa tampil berani berunjuk rasa di depan Mall Malioboro.
Jogjakarta-KoPi| Puluhan warga yang tergabung dalam Forum Kampung Sosrokusuman, SMI, dan KONTRAS menggelar unjuk rasa di depan Mall Marioboro pukul 16.00 WIB. Sebelum aksi massa berkumpul di Sanggar Wayang Kancil Ledjar di Jalan Mataram.
Massa menuntut pemagaran yang dilakukan oleh pihak Mall Malioboro. Massa menganggap seng-seng pemagaran Mall Malioboro telah merampas tanah warga secara paksa.
Dalam orasinya massa menyebutkan pemagaran telah menghambat akses jalan, membatasi interaksi dengan warga RW lain dan merusak lahan serapan air.
“Masyarakat tolak pergeseran, massa menuntut cabut seng-seng dengan pemagaran, tolak, tolak, tolak penindasan. RT 14 Sosrokusuman menolak pemagaran. Beberapa warga terpisah dan terisolir, juga merusak lahan untuk bermain anak-anak dan lahan untuk resapan air,” isi orasi salah seorang warga.
Warga juga menceritakan musyawarah bersama dengan pihak Mall Malioboro belum menemui titik kesepahaman. “Hingga saat ini pihak Mall Malioboro belum memberikan jawaban (pemagaran seng-seng), tuntut warga.
Dalam aksinya massa membawa alat musik tradisional dibunyikan mengiringi orasi warga. Massa juga secara kompak membawa payung hitam.
Sembari memegang poster "Lindungi dan Jaga Situs Cagar Budaya; Kembalikan Fasilitas Umum; Kami Cegah Kesewenang-wenangan" massa menyanyikan lagu- lagu kebangsaan. Massa mengumandangkan lagu Hari Kemerdekaan, Indonesia Pusaka dan Sorak-sorak Bergembira. |Winda Efanur FSІ|
Related items
- Diskusi Netizen Jogja: Menkominfo Serukan Damai dan Berbudaya di Ranah Maya
- Menakar Keamanan Siber di Indonesia dan Langkah-langkah Pencegahan Strategis
- Mensos memimpikan gedung penelitian anak seperti di Cina
- Muhammadiyah menyatakan sikap terkait bencana lingkungan
- Pemerintah akan menambah kuota penerima bantuan sosial