Kecam karikatur Nabi 2 orang tewas
- Written by admin
- Be the first to comment!
- font size decrease font size increase font size

Texas-KoPi |Dua orang bersenjata tewas dan seorang penjaga keamanan terluka dalam serangan di pinggiran Kota Dallas. Para penyerang menyerbu sebuah kontes karikatur Nabi Muhammad.
Menurut pemerintah Kota Dallas, para pria bersenjata ini sempat baku tembak dengan penjaga sebelum akhirnya ditembak polisi. Pihak berwenang segera mengevakuasi 200 peserta pada acara tersebut dan menutup pusat perbelanjaan di dekatnya.
Tim penjinak bom juga dipanggil untuk mengantisipasi kemungkinan adanya bahan peledak. Seorang juru bicara kepolisian mengatakan dua laki-laki bersenjata itu telah tewas dan mayat mereka masih tergeletak di luar mobil mereka.
"Belajar dari kejadian yang serupa, kami mempertimbangkan mobil mereka mungkin mengandung bom," kata Joe Harn, juru bicara Departemen Kepolisian Garland.
Walaupun penembakan terjadi di sekeliling acara kontroversial itu, hingga saat ini kepolisian masih belum mengkonfirmasi keterkaitan dengan acara itu. Harn mengatakan mereka agak kesulitan mengidentifikasi dua penyerang tersebut.
Surat kabar di Dallas sebelumnya melaporkan bahwa dua orang berhenti di dekat acara kontes kartun dan menembak seorang petugas keamanan. Petugas tersebut mengalami cidera ringan dan segera mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Douglas Athas, Walikota Garland, menggambarkan penembakan. "Dua orang di dalam mobil mencoba menerobos tempat parkir, lalu melompat keluar dengan membawa senapan otomatis dan mulai menembaki petugas keamanan.”
"Kemudian tersangka pertama ditembak dan tewas seketika. Pria kedua ditembak dan terluka, namun ia masih bisa mengambil ransel dan hendak kabur. Seorang petugas menembaknya lagi dan dia tewas."
Kontes karikatur tersebut diadakan oleh American Freedom Defense Initiative (AFDI) yang berbasis di New York. Kontes tersebut menawarkan hadiah $ 10.000 untuk kartun terbaik yang menggambarkan Nabi Muhammad serta uang senilai $ 2.500 untuk kategori "penghargaan pilihan rakyat". Tentu saja kontes kartun tersebut dianggap menghina umat Islam dan telah memicu kontroversi di seluruh dunia.
Pamela Geller, presiden AFDI, mengatakan acara tersebut diadakan untuk menggambarkan kebebasan berbicara dan menanggapi teriakan-teriakan kontroversional atas kartun nabi. Geller, yang dikenal karena sikap kerasnya pada Islam, memilih Garland karena tempat itu merupakan tempat di mana para pemimpin Muslim Amerika mengadakan konferensi tentang pemberantasan Islamophobia seminggu setelah serangan Charlie Hebdo. |theguardian |Luthfia Lathifatul|
Related items
- Polresta Yogyakarta Bekuk 2 Pelaku Pembancokan
- Kasus Curanmor, Narkoba, Curat masih paling tinggi di tahun 2017
- Paket sabu senilai 4,5 milyar rupiah dimusnahkan BNNP DIY
- Kelompok penipu pengganda uang ditangkap Satreskim Polresta Yogyakarta
- Tewasnya mahasiswa Maluku diduga melibatkan tiga anggota Polda DIY