Masih minum soda, setelah baca ini?
- Written by Suci Wulandari
- Be the first to comment!
- font size decrease font size increase font size

KoPi-Mungkin anda perlu berpikir kembali untuk mengkonsumsi minuman berkarbonasi atau soda. Kandungan berbagai zat tambahan dalam segelas soda seperti zat pewarna, pemanis batan, pembentuk busa dan pengawet tidak baik bagi kesehatan.
Menurut penelitian, mengkonsumsi sekaleng soda dalam sehari dapat meningkatkan sindrom metabolik hingga 48 persen yang berakibat fatal bagi jantung dan ginjal.
Efek negatif dari minuman soda diantaranya menyebabkan osteoporosis. Ketika mengkonsumsi soda tulang akan melepas kalsium untuk menyeimbangkan asam fosfor yang dikandung dalam soda. Ketika asam fosfor keluar dari dalam tubuh maka kalsium juga akan keluar. Hal ini tidak baik jika berlangsung berkali – kali. Efek selanjutnya adalah merusak sel darah putih. Gula dalam soda bisa merusak kemampuan sel darah putih dalam mencerna dan membunuh bakteri.
Minuman berkarbonasi selain memyebabkan obesitas juga berbahaya bagi jantung. Soda dapat meningkatkan resiko penyakit jantung dan diabetes. Orang yang mengkonsumsi soda dua kali sehari memiliki resiko dua kali lipat dari orang yang tidak mengkonsumsinya.
Studi terbaru mengungkapan bahwa soda juga berbahaya bagi otak manusia. Riset yang dilakukan di Australia ini dilakukan pada tikus dan menunjukan bahwa tingkat protein dalam otak bisa berubah sehingga apabila anda terlalu banyak mengkonsumsi minuman bersoda bisa mengarah pada hiperaktivitas dan mengubah protein dalam otak.
Jadi masih maukah anda menggadaikan kesehatan anda pada sebotol soda?
Suci Wulandari